MODUL
TAMPILAN FORMAT MULTIMEDIA
PADA HTML5
A.
Tujuan
1. Menjelaskan
prosedur format tampilan multimedia dalam halaman web
2. Menjelaskan
tag untuk tampilan gambar dalam halaman web
3. Menjelaskan
tag untuk tampilan audio dalam halaman web
4. Menjelaskan
tag untuk tampilan video dalam halaman web
5. Menerapkan
format tampilan multimedia dalam halaman web
B.
Dasar
Teori
Memasukkan
Gambar ke dalam halaman web
Suatu halaman web akan terlihat kaku, terkesan formal, dan sedikit menjemukan
bila tidak disertai dengan gambar. Anda bisa lihat saat ini, halaman web yang ada di internet, hampir
semuanya memasukkan unsur gambar, animasi, bahkan audio dan video untuk menarik
dan membuat tercengang para pengunjungnya.
Sebagai contoh lain, misalnya Anda ingin
membuat halaman web yang berisi
koleksi foto Anda, keluarga Anda, maupun barang-barang yang sesuai dengan hobi
Anda. Dalam kasus semacam ini, tentu Anda harus memahami teknik untuk menampilkan
foto tersebut ke dalam halaman web
sehingga akan tampil rapi dan menarik.
Cara yang diperlukan untuk memasukkan atau
menambahkan gambar ke dalam suatu halaman web
sangatlah mudah. HTML telah menyediakan tag
khusus untuk keperluan ini, yaitu <img>. Tag ini merupakan tag tunggal atau tidak memiliki pasangan. Atribut terpenting dari tag <img>
adalah SRC (source atau sumber), yang
berisi file gambar yang akan
ditampilkan ke dalam web.
Bentuk umum penggunaan tag <img> adalah:
<img
src=”nama file” /> |
Jika file
yang akan ditampilkan berada di direktori lain, atau bahkan berada di situs web lain, maka Anda perlu menyebutkan
juga lokasi dari file tersebut.
Contoh:
<img src=”../image/gambar.jpg” />
atau
<img src=”http://www.abcde.com/images.gambar.jpg” />
Format gambar yang sering digunakan dalam
halaman web adalah GIF (.gif) dan
JPEG (.jpg atau .jpeg). GIF adalah singkatan dari Graphics Interface Format sedangkan JPEG adalah singkatan dari Joint Photographic Expert Group. Selain
kedua format tersebut, saat ini juga sudah mulai banyak digunakan gambar dengan
format PNG (.png), yang merupakan singkatan dari Portable Network Graphics.
Memasukkan
Audio ke dalam halaman web
Sebelumnya kita perlu mengetahui bahwa setiap browser
men-support audio dan video dengan
tipe yang berbeda, jadi yang paling baik itu kalau kita menyediakan audio/video
yang sama dengan format yang berbeda. Untuk memasukkan audio ke dalam dokumen
HTML, kita menggunakan tag <embed>. Atribut-atribut yang
digunakan:
1. src
digunakan untuk menentukan lokasi file music
2. align
digunakan untuk menentukan posisi
3. border
digunakan untuk menentukan batas-batas
4. height
digunakan untuk menentukan tinggi dari object yang dimasukkan
5. width
digunakan untuk menentukan lebar dari object yang dimasukkan
6. hspace
digunakan untuk menentukan jarak horizontal antara object dengan text
7. vspace
digunakan untuk menentukan jarak vertikal antara object dengan text
<embed
src=”music.mp3” border=”2” align=”right” autostart=”false” height=”45”
width=”400” /> |
Berikut ini adalah keterangan mengenai dukungan
(support) dari beberapa browser menggunakan tag <embed>,
yaitu:
Apabila kita ingin menjadikan sebuah lagu
sebagai lagu latar belakang (background)
dalam halaman web kita, maka digunakan tag <bgsound>.
Contoh penulisan kode HTML-nya
<bgsound
src=”music.mp3” loop=”-1” /> |
Selain menggunakan kode HTML <embed>, cara
memasukkan audio juga dapat menggunakan kode HTML <audio>.
Berikut ini contoh penulisannya untuk memasukkan audio menggunakan <audio>:
<audio> <source src=”filemusic.wav”
type=”audio/wav”> </audio> |
Penjelasan dari kode HTML di atas yaitu <source>
berfungsi untuk memainkan audio yang dipilih, file audio harus bertipe ogg
(audio/ogg) atau wav (audio/wav) atau mp3 (audio/mp3) atau (audio/mpeg),
beberapa source bisa dimasukkan (contohnya mp3 dan ogg, jadi kalau browser
tidak support mp3 tapi ogg audio masih bisa dimainkan, atau sebaliknya).
Di tag audio, ada beberapa properti yang bisa
dimasukkan:
1. autoplay
berfungsi agar audio otomatis di-play
setelah siap untuk dimainkan
2. controls
berfungsi menampilkan tombol play, pause, volume, dll
3. loop
berfungsi agar audio dimainkan berulang-ulang
4. muted
apakah audionya mau di-mute atau tidak
5. preload
(auto, metadata, none) apakah audionya load pada saat halamannya sedang diload
6. src
menunjukkan URL dari audio yang akan dimainkan (yang ini tidak diperlukan kalau
sudah ada <source>)
Memasukkan
Video ke dalam halaman web
Format video harus mp4 atau webM atau ogg
(lagi, setiap browser mendukung
format yang berbeda-beda). Untuk properti, semuanya sama dengan untuk <audio>,
hanya saja ada beberapa properti yang ada di <video> tapi
tidak ada di <audio>, yaitu:
1. width
digunakan untuk mendefinisikan lebar video
2. height
digunakan untuk mendefinisikan tinggi video
3. poster
digunakan untuk mendefinisikan URL gambar yang akan dimunculkan saat videonya
sedang buffer, atau sebelum di-play oleh user.
Berikut ini memasukkan video menggunakan tag <video>,
seperti berikut ini:
<video
width=”320” height=”240” controls autoplay> <source src=”file_video.mp4”
type=”video/mp4”> </video> |
Cara lain memasukkan video juga dapat
menggunakan tag <embed> dan sama seperti memasukkan
audio, hanya saja yang membedakan adalah format dari video yang dimasukkan,
misal mp4, mov, avi, 3gp, dll. Berikut ini cara penulisannya menggunakan tag
<embed>:
<embed
src=”filmbioskop.avi” border=”2” align=”center” autostart=”true” height=”500”
width=”800” /> |
Selain kedua tag tersebut (<video> dan <embed>),
cara memasukkan video juga dapat menggunakan <iframe>. HTML
<iframe>
element digunakan untuk mempresentasikan konteks jelajah dari sebuah dokumen
atau file lain untuk dimasukkan (embed)
dalam dokumen yang bersangkutan.
<iframe> element sering digunakan
untuk menyisipkan konten dari website
lain, contohnya menyisipkan script
iklan dari website pihak ketiga,
memasukkan widget atau aplikasi
tertentu, dan memasukkan video dari sumber lain (seperti Youtube, Vimeo, dan
sejenisnya). Misalnya seperti berikut:
<iframe
scrolling="no" src="http://www.youtube.com/...................."
width="100%" height="100%"></iframe> |
Berikut ini adalah keterangan mengenai dukungan
(support) dari beberapa browser menggunakan tag <embed>,
yaitu:
Dalam tag-tag di atas bisa disesuaikan sesuai
kebutuhan, misalnya pada audio dan video jika ingin dibuat autoplay (langsung
mulai ketika audio atau video tersebut muncul dilayar tanpa perlu klik tombol
play), silahkan tambahkan autoplay di
dalam tag <audio> atau <video>.
Contoh: <video
controls autoplay>.
Jika ingin dibuat perulangan / loop (video /
audio akan kembali memutar kebagian awal setelah musik / video habis), maka
tambahkan loop di dalam tag <audio> atau <video>.
Contoh: <audio
controls loop>.
A.
Latihan
Latihan
3.1
Kode HTML :
Hasil Eksekusi :
Latihan
3.2
Kode HTML :
Hasil Eksekusi (menggunakan browser Google Chrome) :
Latihan
3.3
Kode HTML :
Hasil Eksekusi (jika dibuka menggunakan browser Internet Explorer, maka musik sebagai background akan
berjalan) :
Latihan
3.4
Kode HTML :
Hasil Eksekusi (menggunakan browser Cyberfox) :
Latihan
3.5
Kode HTML :
Hasil Eksekusi (menggunakan browser Google Chrome) :
Latihan
3.6
Kode HTML :
Hasil Eksekusi (menggunakan browser Cyberfox) :
Latihan
3.7
Kode HTML :
Hasil Eksekusi (menggunakan browser Cyberfox) :
B.
Tugas
Berkelompok
1. Buatlah
sebuah website tentang profil sekolah
yang berisikan teks, gambar, tabel, dan video !
2. Buatlah
sebuah website yang berisikan daftar album
lagu dari beberapa grup band atau penyanyi solo berupa audio maupun video !
(jumlah grup band / penyanyi solo berdasarkan jumlah anggota kelompok
masing-masing)
Komentar
Posting Komentar